Minggu, 14 Desember 2014

Umat Muslim atau Umat Islam?

Jujur! Saya sering bingung dengan istilah “umat muslim” yang sering di gunakan oleh media baik cetak maupun elektronik akhir-akhir ini. Siapa sebenarnya yang dimaksud dengan umat muslim itu? Kalau membaca atau mendengar rangkaian kalimatnya secara utuh, sepertinya yang dimaksud umat muslim itu adalah pemeluk atau penganut agama Islam. Lhaaaaah! Kalau yang dimaksud memang penganut atau pemeluk agama Islam, lantas umat Islam itu siapa? Apakah umat muslim itu sama atau padan kata dengan umat Islam? Maaf, saya orang awam yang sebenarnya tidak begitu paham dengan pemaknaan sebuah kata atau istilah atau yang sejenisnya layaknya para ahli bahasa, tapi ketika saya mencoba untuk berdamai dengan istilah umat muslim, perasaan saya justeru semakin gelisah dan puncaknya ketika beberapa hari yang lalu, beberapa kali dalam sehari saya mendengar istilah umat muslim disebut-sebut oleh pembawa berita di salah satu stasiun TV swasta nasional. Saya merasakan ada sedikit ganjalan dalam hati saya stiap membaca atau mendengar istilah umat muslim disebut. Demi untuk menjawab kegelisahan saya yang semakin memuncak! Mau tidak mau saya harus mengikuti naluri “keawaman” saya untuk mencari jawabannya sesegera mungkin.
Mungkin, sebenarnya “masalah” ini terlalu sepele bila dibandingkan dengan kewajiban kodrati saya sebagai makhluk untuk terus mengangkat derajat ke-Islaman saya sendiri di Mata Allah SWT, tapi saya kira tidak ada salahnya untuk mencoba menggali hikmah dari kebingungan saya terhadap penerapan istilah umat Islam dan umat muslim tersebut. Siapa tahu dari sini akan muncul spirit dan gairah baru yang bisa memompa semangat untuk terus “mengkaji” lebih dalam berbagai aspek dalam Islam guna mendapatkan kebenaran hakiki menuju ke-Islaman yang kaffah. Insha Allah!
Berikut ini beberapa contoh pemakaian istilah umat muslim dan umat Islam dalam berita dan artikel online!

1.  Sebut Umat Muslim Teroris, Media Massa Dinilai Pemicu Islamofobia


4. April Mop: Hari Dimana Umat Islam Dibantai


Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI), arti kata umat adalah (1) para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama ; pengikut nabi , (2) makhluk manusia. Dalam konteks bahasan ini, tentu pengertian kata umat merujuk pada pengertian angka (1) para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama ; pengikut nabi. Sedangkan menurut wikipedia, kata umat diartikan sebagai “masyarakat” atau “bangsa” (merujuk pada bahasa arab, sebagai bahasa asal/induk). Dari dua sumber rujukan diatas jelas terlihat adanya benang merah diantara keduanya, dimana keduanya sama-sama menterjemahkan kata umat yang mengarah pada sebuah komunitas (penganut/pemeluk agama, penganut nabi, masyarakat/bangsa).
Sekarang kita telusuri makna kata “muslim” dan “Islam”, menurut Kamus besar Bahasa Indonesia, kata muslim berarti penganut agama Islam
Sedangkan kata Islam artinya “agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al Quran yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT.
Menurut wikipedia, kata muslim secara harfiah berarti seseorang yang berserah diri kepada Allah SWT ; Kata muslim kini merujuk kepada penganut agaman Islam saja
Sedangkan kata Islam, artinya adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah SWT ; penyerahan dini sepenuhnya kepada Tuhan.

Arti dan makna kata muslim dan Islam dari dua sumber diatas, masing-masing mempunyai arti dan makna yang identik. Artinya dua sumber terpercaya diatas memberi pemaknaan yang kurang lebih sama untuk kata muslim dan Islam.
Mengacu dari arti kata umat dan muslim diatas, menurut saya keduanya mempunyai kesetaraan posisi dalam hal makna yaitu sama-sama menunjuk ke arah komunitas/golongan pemeluk agama (Islam). Untuk lebih memperjelas, saya coba untuk mengurai makna istilah dari umat muslim dan umat Islam, dengan dasar acuan dua sumber diatas.
Terjemahan bebas (menurut saya) dari kata umat adalah komunitas/golongan/kelompok/sekumpulan pemeluk agama. Sedangkan Islam adalah jenis agama (yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, berpedoman pada kitab suci Al Quran yang diturunkan ke dunia oleh Allah SWT melalui wahyu). Dalam kaidah bahasa Indonesia dikenal kaidah hukum DM atau diterangkan-menerangkan. Untuk istilah “umat Islam”, berarti komposisinya adalah umat = D (diterangkan) dan Islam = M (menerangkan) maksudnya, apabila dalam membaca atau mendengar berita terdapat istilah umat Islam artinya adalah golongan pemeluk agama Islam atau lebih gampangnya umat dari agama Islam. Sebagai contoh, di point 3 dan 4, penggunaan istilah umat Islam (bertanda blok warna hijau) dalam kalimat tersebut dimaksudkan kepada kelompok/komunitas pemeluk agama Islam dan ini sesuai dengan topik atau tema berita.
Sedangkan untuk “umat muslim”, terjemahan bebasnya, umat adalah komunitas/golongan /kelompok/sekumpulan pemeluk agama. Sedangkan muslim adalah kelompok penganut agama Islam atau singkatnya umat Islam. Dengan kaidah DM, komposisinya adalah umat = D (diterangkan) dan muslim = M (menerangkan) artinya, kalau dirinci maknanya menjadi umat dari kelompok penganut agama Islam atau umat dari umat Islam. Sebagai contoh penggunaan istilah umat muslim, di pont 1 dan 2 (bertanda blok warna kuning). Waduuuuh, siapa mereka? Umat dari umat agama Islam?
Melihat rincian makna yang saya uraikan diatas, terlihat dengan jelas kalau istilah umat muslim sebenarnya tidak tepat, karena setelah dirinci maknanya tidak mengarah pada hal yang dimaksudkan oleh tema berita atau artikel yaitu kelompok/golongan pemeluk agama Islam. Menurut saya istilah yang paling tepat untuk menyebut komunitas/golongan/kelompok pemeluk agama Islam adalah umat Islam bukan umat muslim. Bagaimana menurut anda?

Artikel ini juga bisa dibaca disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar