Bangsa dan Negara Indonesia merupakan sebuah analogi dari badan atau tubuh kita. Jika ada bagian tubuh kita yang sakit, maka bagian tubuh yang lain juga akan ikut merasakan sakit berikut dampaknya. Begitu pula sebaliknya, jika ada bagian tubuh kita yang merasakan nikmat, maka anggota tubuh yang lain juga ikut merasakan nikmat berikut efek dan dampaknya juga.
Itu juga yang saat ini sedang terjadi! Disaat Kota Jakarta dan Palembang atas nama Indonesia dipercaya menjadi venue dari pesta olahraga bangsa-bangsa Asia yang ke-18. Semua daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang jaraknya ribuan kilometer dari Jakarta maupun Palembang juga ikut merasakan semaraknya euforia Energy of Asia, energi persaudaraan, perdamaian dan persatuan bangsa-bangsa Asia yang dipertemukan dan diimplementasikan melalui event olahraga dengan label ASIAN GAMES 2018.
Lambang Propinsi Kalimantan Selatan (Grafis : id.wikipedia.org) |
Dari Kalimantan Selatan Untuk Asian Games 2018
Jauh-jauh hari, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang lebih akrab dipanggil dengan Paman Birin oleh rakyatnya ini, berkomitmen sekaligus memastikan pemerintah dan rakyat Kalimantan Selatan kayuh baimbai (berjuang bersama-sama) terlibat dalam membantu menyukseskan jalannya pesta olahraga bangsa-bangsa Asia ke-18 yang akan berlangsung pada 18 Agustus - 2 September 2018 ini.
Kesuksesan ASIAN GAMES 2018, bagi Indonesia tentu tidak hanya kesuksesan dalam penyelenggaraanya saja, tapi juga sukses prestasi! Kita (terutama para duta bangsa yang bertarung di lapangan) harus berusaha sekeras mungkin, waja sampai kaputing (tetap bersemangat dan kuat bagaikan baja dari awal sampai akhir) untuk meraih prestasi setinggi mungkin di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan.
Sejak awal, tekad Kalimantan Selatan untuk turut serta secara aktif menggaungkan, menyemarakkan dan menyukseskan gelaran ASIAN GAMES 2018 di Jakarta dan Palembang, tidak terlepas dari niat Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke XXI tahun 2024. Kalimantan Selatan ingin menyandingkan kampanye dari dua even olahraga ini bisa berjalan bersamaan. Agar gaung PON XXI yang diharapkan bisa berlangsung di Kalimantan Selatan, juga bisa sebesar ASIAN GAMES. Sayang, dalam bidding proses pemilihan tuan rumah PON XXI tersebut, Kalimantan Selatan kalah voting dari duet Sumatera Utara-Aceh yang terpilih dan Bali sebagai runner up.
The Show Must Go On! Meskipun Kalimantan Selatan gagal terpilih menjadi tuan rumah PON XXI tahun 2024, dukungan Kalimantan Selatan untuk perhelatan pesta olahraga terbesar ke-2 di dunia setelah Olimpiade itu tetap bulat. Inilah komitmen Kalimantan Selatan sebagai bagian dari “tubuh” NKRI.
Seperti daerah lain di Indonesia, untuk menyukseskan Asian Games 2018, Paman Birin telah menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kalimantan Selatan untuk mendukung pelaksanaan ASIAN GAMES 2018 tersebut dengan memasang umbul-umbul, baliho, spanduk dan atau materi sosialisasi lain dengan tema menyesuaikan ketentuan yang ditetapkan oleh panitia pusat.
Hal ini seperti yang diucapkan beliau saat meninjau Stand ASIAN GAMES 2018, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada Puncak HUT ke-43 Taman Mini Indonesia Indah di TMII Jakarta, dimana Pemerintah Propinsi Kalimantan Selatan didaulat sebagai tuan rumah atau sponsor utama, Jumat (20/4/2018).
“Sebagai wujud dukungan untuk menyukseskan ASIAN GAMES 2018, saya mengimbau diawali instansi pemerintah dan swasta, termasuk perbankan di Kalsel untuk mendukung kemeriahan kegiatan multi cabang olahraga dunia itu dengan memasang baliho, terutama mereka yang memiliki ruang promosi strategis di depan kantor masing masing,” “Asian games ini kesempatan negara kita untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa kita memiliki atlet berprestasi. Makanya mari kita semua menyukseskan Asian games dengan memasang spanduk atau baliho di lingkungan masing-masing,” ajaknya.
Gayung bersambut, semua intansi pemerintah dan non pemerintah, sipil dan militer, kepolisian, swasta dan ormas langsung merespon himbauan Paman Birin.
Salah satu instansi yang mempunyai lokasi kantor strategis untuk memasang baliho dan atau spanduk sosialisasi ASIAN GAMES 2018 adalah Radio Republik Indonesia dan jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Khusus untuk jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, selain memasang baliho dan spanduk sebagai bentuk dukungan dalam rangka pelaksanaan Asian Games Ke-XVIII di Jakarta dan Palembang, jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Selatan juga memasang sticker sosialisi dukungan untuk ASIAN GAMES 2018 di semua Kendaraan Dinas dan Operasional Kantor Wilayah.
Berikut pernyataan Kepala Bagian Program dan Pelaporan, Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Andi Basmal, pada penyelenggaraan seremonial dukung bersama ASIAN GAMES 2018, sekaligus pemasangan sticker dukungan di Kendaraan Dinas dan Operasional yang ada di halaman Kantor Wilayah, beberapa waktu yang lalu,
"Kurang lebih ada 100 buah kendaraan roda 4 yang terparkir dihalaman Kanwil kita Pasang stiker dalam rangka menyukseskan ASIAN GAMES 2018 ini, Kendaraan yang kita pasang stiker bukan hanya mobil dinas atau operasional namun kendaraan para pegawai dengan sukarela untuk dipasangkan stiker, selain untuk mempromosikan kegiatan tersebut kanwil Kemenkumham kalsel juga dalam kesempatan ini sekaligus mensosialisasi salah satu tugas dan fungsi kami yaitu Keimigrasian yang mana akan berhubungan dengan pelaksanaan Asian Games, terkait dengan atlet dan kru serta wartawan asing yang mengunjungi Indonesia terutama di Kalsel."
Sementara itu jajaran keimigrasian sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar bisa menjadi tuan rumah yang baik karena mungkin ada di antara partisipan ada yang akan berkunjung ke wilayah Kalimantan Selatan.
Masyarakat Kalimantan Selatan Menyongsong Asian Games 2018
Euforia final Piala Dunia 2018 di Russia pada awalnya dianggap mengganggu antusiasme masyarakat Indonesia terhadap gelaran ASIAN GAMES 2018. Apalagi, hajatan Piala Dunia 2018 berlangsung tepat saat libur panjang sekolah. Sedangkan, ASIAN GAMES 2018 berlangsung saat anak-anak mulai masuk di kelas baru masing-masing.
Ternyata, asumsi ini tidak sepenuhnya benar! Karena antusiame anak-anak untuk mengikuti euforia gelaran ASIAN GAMES 2018 tetap tinggi. Sepertinya, masyarakat Kalimantan Selatan masih ingin terus larut dalam euforia gegap gempitanya even olahraga dan ASIAN GAMES 2018 menjadi semacam pelipur lara dari perginya Piala Dunia 2018.
Bagaimana dengan anda!?
Anak-anak masih mencoba bermain bulu tangkis (Foto : @kaekaha) |
Ternyata, asumsi ini tidak sepenuhnya benar! Karena antusiame anak-anak untuk mengikuti euforia gelaran ASIAN GAMES 2018 tetap tinggi. Sepertinya, masyarakat Kalimantan Selatan masih ingin terus larut dalam euforia gegap gempitanya even olahraga dan ASIAN GAMES 2018 menjadi semacam pelipur lara dari perginya Piala Dunia 2018.
Bagaimana dengan anda!?