Senin, 15 Februari 2016

Sebentuk Harmoni Kehidupan bersama Mass Market


(Sumber Gambar : Facebook Pribadi)


Manusia Sebagai makhluk Individu dan Sosial

Pada dasarnya manusia adalah makhluk individual, dimana masing-masing manusia diciptakan oleh Allah SWT dengan ciri  (fisik) dan pribadi (kejiwaan/psikologis) yang berbeda satu sama lain. Tidak ada satupun manusia di muka bumi ini yang  diciptakan Allah SWT dalam keadaan sama persis. Masing-masing pasti mempunyai ciri atau tanda fisik, sifat, perilaku, pola pikir yang khas sebagai pembeda satu sama lainnya.

Dalam perjalanannya, manusia akan bertemu dengan berbagai keperluan dan kepentingan. Keperluan untuk memenuhi kebutuhan dasar (primer) yaitu sandang, pangan dan papan. Kebutuhan untuk hidup sehat, kendaraan, hiburan, informasi , komunikasi dll (sekunder). Makanan enak, rumah mewah, pakaian bermerk dll (tersier). Memang, contoh klasifikasi kebutuhan manusia tidaklah absolut, artinya bisa saja bagi si-A internet adalah barang mewah, karena si-A tidak memerlukan sama sekali jaringan internet untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tapi bagi si-B internet bisa jadi merupakan kebutuhan primer, karena si-B pekerjaanya adalah seorang wartawan yang harus selalu mengirimkan berita up to date ke redaksi tempat si B bekerja. Itulah salah satu bukti manusia sebagai makhluk Individu. Masing-masing mempunyai ciri, keperluan dan kepentingan yang berbeda-beda.



(Sumber Gambar : Facebook Pribadi)
Sebagai makhluk individu yang mempunyai berbagai keperluan dan kepentingan, tentu manusia tidak bisa memenuhi sendiri semua keperluan dan kepentingannya. Sebagai contoh, tentu sangat sulit bagi si-A yang berprofesi sebagai karyawan di sebuah pabrik harus menanam padi dan merawatnya sampai panen untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, begitu pula hampir tidak mungkin kalau si-B harus menangkap ikan di laut sendiri ketika dia perlu ikan untuk lauk pauk teman makan sehari-hari. Untuk itulah, ketika manusia berdiri sebagai makhluk individu saat itu juga manusia juga berposisi sebagai makhluk sosial, yaitu makhluk yang memerlukan makhluk lain (manusia) sebagai pelengkap untuk memenuhi semua keperluan dan kepentingan bagi kelangsungan hidupnya.

Jadi, memang sudah menjadi kodratnya seorang manusia yang hidup di dunia memerlukan manusia lain untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Tidak akan pernah ada seorang manusiapun bisa hidup normal tanpa ada peran serta campur tangan manusia lain di sekitarnya. Inilah yang dimaksud bahwa manusia juga dikodratkan sebagai makhluk sosial.



 (Sumber Gambar : Facebook pribadi)

Membentuk Harmoni dalam inovasi, Mass Market Online!

Dalam kehidupan sehari-hari manusia sekarang dengan berbagai kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin kompleks, kehadiran mass market adalah solusi yang paling praktis (efektif dan efisien) untuk memenuhi sebagian atau bahkan semua kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan bisa jadi, proses kehidupan kita tidak akan berjalan normal kalau tidak connect sama mass market! Sehebat, sekaya dan sekuat apapun kita! Nggak percaya…?
Antara kita dengan mass market  itu, kalau kita kembalikan pada teori konsepsi fungsi manusia sebagai makhluk individual dan makhluk sosial seperti penjelasan diatas, posisinya adalah take and give atau riilnya saling memberi dan menerima. Inilah yang namanya Harmoni dalam kehidupan, yang tebentuk karena kita dan mass market  sama-sama perlu dan ingin memenuhi kebutuhan masing-masing sehingga akhirnya tercipta apa yang kita sebut dengan simbiosis mutualisma. Jadi, kita pasti akan kesulitan hidup di jaman sekarang kalau tidak ada mass market, begitu juga sebaliknya.
Memang, seiring dengan perkembangan dan revolusi teknologi informasi, khususnya internet yang begitu dahsyat telah melahirkan berbagai aplikasi komunikasi canggih yang telah berhasil melipat ruang dan waktu menjadi sedemikian efektif dan efisien, memberikan pilihan alternatif media transaksi baru secara online! Tapi, tetap saja kehadiran berbagai aplikasi berbasis inernet itu masih mempunyai banyak keterbatasan, sehingga belum bisa menggantikan posisi mass market sebagai supplier berbagai kebutuhan kita sehari-hari. Selain itu, Mass market dinilai mempunyai lebih banyak kelebihan, lebih dekat, relatif lebih murah dan satu lagi yang biasanya membuat pelanggan tidak bisa kelain hati, yaitu adanya emotional taste didalamnya.
Tapi inilah hebatnya orang Indonesia. Kreatifitas mereka dalam keterbatasan tidak ada yang bisa menandingi! Ini dia contohnya :
Sebagaian besar mass market termasuk tukang sayur, tukang susu segar, loper Koran, tukang jahit, tukang cukur, tukang jahit sepatu di daerah saya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan rata-rata sudah memodifikasi pola layanannya konvensional yang biasanya duduk manis menunggu pembeli datang dengan sistem “jemput bola” dan hebatnya lagi sebagian besar proses komunikasi tidak lagi face to face tapi sudah menggunakan berbagai aplikasi telekomunikasi seperti SMS, WA, BBM, Line, atau Messenger dan bagi langganan senior proses transaksi bisa via transfer. Sebuah inovasi yang efektif dan efisien ….  
Jadi saya sebagai konsumen ketika membutuhkan apa saja tinggal kirim pesan atau telephon langsung ke Warung Pak Haji atau tukang apa saja yang saya perlukan yang rata-rata sudang menjadi langganan saya! Termasuk juga untuk pembayaran berbagai tagihan bulanan seperti PLN, PDAM dan TELKOM, saya lebih memilih ke PPOB atau Payment Point Online Bank yang dikelola oleh tetangga saya satu komplek yang membuka usaha toko alat tulis dan Biro Perjalanan/Travel secara online.

Tentang BTPN dan Komitmen untuk Kemajuan Mass Market di Indonesia


Berbicara mengenai BTPN dan mass market bagi saya pribadi bukan hal baru. Kebetulan, selain sebagai bagian dari masyarakat konsumen. Saya juga bagian dari mass market itu sendiri. Saya mempunyai beberapa jenis usaha yang kebetulan pernah bekerja sama dengan BTPN dalam pengembangannya dan yang paling menarik, selama bekerja sama dengan BTPN kita sering diundang dalam berbagai pelatihan yang berkaitan dengan upaya peningkatan usaha. Mulai masalah manajemen keuangan, produktifitas, marketing bahkan produk yang kita buat juga dibantu dalam proses pelabelan dan pemasarannya denagn cara dibuatkan semacam katalog produk Mitra binaan. Jadi untuk masalah komitmen BTPN terhadap Mass Market saya kira sudah terbukti di lapangan.
Sekarang, bentuk komitmen BTPN terlihat semakin inovatif. Terutama fitur Tabungan BTPN Sinaya dan program inovatif dan inspiratif bertajuk Sahabat Daya, yang memberikan ruang apresiatif kepada semua pemangku kepentingan untuk ikut serta berperan dalam upaya pemberdayaan mass market dan pelaku usaha umum lainnya.  Bahkan untuk mempermudah simulasi optimalisasi menejemen keuangan kita, BTPN juga menhadirkan laman khusus berbasis internet yang sangat bermanfaat bagi siapa saja termasuk mass market yang ingin lebih memantapkan  pengelolaan manajemen usahanya, terutama dalam hal saving atau tabungan, yang bisa diakses dengan klik tautan berikut “Menabung untuk Memberdayakan”  atau ketik alamat berikut  http://menabunguntukmemberdayakan.com/ di browser internet anda. 
Berikut gambaran tutorial singkatnya, 


1.    Buka laman situs http://menabunguntukmemberdayakan.com/ , maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut, lalu klik menu simulasi.



2.    Selanjutnya akan muncul tampilan menu seperti gambar 2. pilih salah satu cara untuk masuk pada menu. Bagi yang empunyai account Facebook  bisa klik  pilihan warna biru. Sedangkan yang ingin manual bisa klik yang warna orange.

3.     Misalkan pilih yang manual, maka selanjutnya harus mengisi data yang diperlukan, yaitu nama, alamat email dan bidangyang ingin kita kembangkan, misalkan culinary atau kuliner. Setelah selesai langsung klik pada kotak warna orange untuk login.


4.  Selanjutnya akan muncul tampilan menu seperti tampilan di gambar dibawah. Disini kita bisa memilih besaran uang dan jangka tabungan yang akan disimulasikan. Misalkan ingin menabung 2,5 juta perbulan untuk jangka 5 tahun. Setelah itu langsung klik pada kotak orange bertuliskan LIHAT HASIL SIMULASI! ....eng ing eng... maka dana yang akan terhimpun akan langsung muncul, yaitu senilai Rp.170.885.649,- wooooow!


Ayo apalagi yang ditunggu? Mari menumbuhkan rasa peduli, menjadi bagian dari solusi pemberdayaan lingkungan sekitar kita! Mari tumbuhkan diri, tumbuhkan sesama dan jadikan hidup #LebihBerarti!
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar