Sejak jaman kerajaan pra – kemerdekaan,
Nusantara sudah menjadi magnet bagi banyak negara asing untuk datang dan
berlomba-lomba menguasai kedaulatannya. Mulai dari Inggris, spanyol, portugis,
Belanda dan terakhir Jepang semuanya sangat berambisi untuk menguasai
Nusantara! Ada apa dengan Nusantara?! Setelah merdeka, Nusantara dengan nama
resmi “Indonesia” tetap menjadi bunga yang harum, cantik dan menawan yang
sanggup menarik kumbang-kumbang mancanegara yang tetap saja haus untuk
menghisap manisnya madu-madu bunga Indonesia! Ada apa dengan Indonesia!?
Indonesia mempunyai segalanya! Itulah jawabnya. Indonesia adalah surga dunia,
Indonesia adalah mutu manikam dunia, zamrud khatulistiwa yang tiada duanya!
“Hutan belantara, banyak tersebar,
Nusantara…”
“Semua harta yang tak terhingga milik
kita…”
”Disana tempatnya tanah idaman kita
semua…”
“Tanah yang kaya, bagai permata,
Nusantara…”
“Semua kagum olehnya, tanah di
Khatulistiwa…”
“Bagi yang telah melihat hati terpikat,
nusantara…”
Anda mengenali untain
kata yang menggambarkan nusantara diatas? Bagi penggemar grup band legendaris Koes Plus,
tentu tidak asing dengan lirik lagu yang berjudul “Nusantara” tersebut. Itulah
gambaran Nusantara, Indonesia kita! serangkaian gugusan kepulauan layaknya
“mutu manikam” nan eksotis yang terbentang dari Sabang di ujung barat sampai
Merauke di ujung timur yang terangkai oleh jutaan mil perairan laut yang kaya
akan berbagai sumber daya bernilai ekonomis tinggi yang akan membius siapapun
yang pernah melihatnya! Inilah yang mendasari saya sangat mencintai Indonesia,
tanah air tempat tumpah darah beta! Sampai kapanpun!
Indonesia kita,
sampai kapanpun tetaplah Nusantara kita yang dulu yang dipertahankan
kedaulatannya oleh para pendahulu kita dengan taruhan harta dan nyawa! Selanjutnya,
menjadi kewajiban kita semua, generasi penerus bangsa untuk menjaga kedaulatan
dan keutuhan bangsa dan Negara Indonesia! Hati saya, cinta saya tetap untuk Indonesia
apapun yang terjadi, , karena sejatinya Indonesia adalah
1. Pengikat,
pengendali dan penjaga stabilitas emosional dan spiritual,
Sebagai anak Indonesia
yang lahir dan dibesarkan di Indonesia sudah tentu saya mempunyai ikatan batin
dan emosional yang sangat kuat dengan
Indonesia. Udara pertama yang saya hirup di dunia adalah udara Indonesia, air
yang pertama kali saya minum adalah air Indonesia, nasi yang pertama kali saya
makan tumbuh dari bumi ibu pertiwi Indonesia, tanah yang pertama kali saya
injak di muka bumi ini adalah tanah Indonesia, kata-kata yang pertama kali bisa
saya ucapkan adalah kosakata bahasa Indonesia, bangsa pertama kali yang saya
kenal adalah bangsa Indonesia, tatanan budaya hidup dan berkehidupan yang
pertama kali saya kenal juga tatanan budaya Indonesia! Semua serba Indonesia! surgaku
di dunia!
2. Pemangku
adat istiadat, seni dan budaya bermartabat, warisan dunia.
Indonesia adalah Negara
yang kaya dengan kazanah adat istiadat, seni dan budaya. Keragamannya tidak
hanya sekedar pengisi ruang dan waktu masing-masing komunitas kesukuan saja,
tapi keberadaannya merupakan sebuah manifestasi keluhuran bathin dan peng-ejawantahan
estetika kolektif dari kecerdasan sikap, mental dan pola pikir yang bermartabat
dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia.
Kita mengenal istilah ramah-tamah,
gotong-royong, pelagandong, ngaben, methil, nyadran, petik laut, bersih desa, ritual
perkawinan Adat Banjar, Arsitektur Toraja, Arsitektur Minangkabau, Candi
Borobudur, Candi Prambanan, jamu, keris, batik, sasirangan, kain songket, tari serampang
12, tari cakalele, Ukiran Jepara, Ukiran Suku Asmat yang mendunia, Angklung,
kolintang, sasando, panting, syair gurindam12, lagu bungong jeumpa dan lagu
Anging Mamiri semuanya hanyalah sebagaian kecil dari sekian banyak karya cipta estetis
anak bangsa. Inilah Indonesiaku, surganya estetika dunia!
3. Tempat
ragam kuliner bercitarasa tinggi
Semua tentu mengenal
Soto Banjar dari Kalimantan Selatan!? Soto Banjar adalah salah satu dari sekian
banyak produk kuliner khas Indonesia bernama ”Soto” yang bertebaran di seluruh
Indonesia, yang semuanya mempunyai karakter dan ciri khas yang berbeda-beda
sesuai dengan daerah asalnya. Pernah merasakan rawon nguling Jawa Timur, Mi Aceh yang gurih dan pedas, Tinutuan/Bubur manado yang ramai, atau
Umbut Rotan/Juhu Singkah dari palangkaraya? Semuanya hanyalah sebagaian kecil
dari ragam kuliner pusaka nusantara hasil olah rasa anak-anak bangsa Indonesia!
Satu lagi yang luar biasa dan istimewa, semua pasti pernah mendengar tentang
pamor masakan rendang dari Sumatra Berat, nasi goreng dan sate (tiap daerah
juga mempunyai karakter dan cirri khas yang berbeda juga) yang pernah di
tahbiskan sebagai makanan terlezat se-dunia dari CNNgo.com, web kuliner dengan
kredibilitas tinggi di dunia. Inilah Indonesiaku, surga kuliner dunia!
4. Pemilik
Sumber daya manusia dan alam yang melimpah
Jumlah penduduk
Indonesia saat ini sekitar 260 juta jiwa, menempati urutan ke-3 terbesar
se-dunia setelah China dan India. Dengan Sumber daya manusia yang cukup
melimpah Indonesia mempunyai modal besar untuk kembali merajai perekonomian
regional maupun internasional, sebentar lagi julukan“macan asia” bahkan “macan
dunia” tinggal menunggu waktu saja!
Selain SDM yang
melimpah, Indonesia juga dianugrahi sumber daya alam (SDA) yang tak kalah
melimpahnya! Berupa migas, mineral, logam mulia dan bahan tambang lainnya! Semua
bernilai ekonomi tinggi, semua ada di Indonesia! Satu lagi, Indonesia juga
mempunyai jutaan spesies flora dan fauna eksotis khas Indonesia! Bunga Bangkai
di bengkulu, Harimau Sumatra, Badak bercula satu di Ujung kulon, Orang utan dan
bekantan di Kalimantan, Anoa dan Burung Maleo di Sulawesi, Burung Cendrawasih
dan Kasuari di Papua dan yang paling fenomenal adalah Komodo, salah satu icon keajaiban dunia, sisa-sisa binatang
purba yang masih hidup di muka bumi! Hanya di Indonesia! surga dunia!
5. Fungsi,
peran dan Posisi strategis Indonesia dalam percaturan dunia internasional
Secara geografis, Indonesia
mempunyai posisi yang unik dan strategis, berada diantara dua benua (Asia dan
Australia) dan dua samudra (Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik). Kondisi ini
menempatkan Indonesia sebagai pintu gerbang sekaligus jembatan bagi proses
komunikasi dalam segala bidang diantara masyarakat kedua benua dan samudra
dimaksud.
Di era pemerintahan
Presiden Sukarno, Indonesia dikenal sebagai salah satu pemrakarsa gerakan Non
Blok yang berhasil menjadi inisiator dan inspirator perdamaian dunia, yang
ditandai dengan berkurangnya dominasi masing-masing blok (barat dan timur)
dalam percaturan politik dunia.
Indonesia dan beberapa
negara penghasil minyak dunia berhasil menjadikan OPEC (Organisasi Negara
penghasil minyak ) sebagai organisasi yang kuat dan solid dalam mengendalikan stabilitas
tataniaga minyak dunia, bahkan menjadi bargaining
power untuk melawan dominasi negara-negara maju dalam mengatur tatanan
dunia.
Bersama OKI (Konferensi
Negara Islam) peran Indonesia selalu di nantikan dunia Internasional, terutama
berkaitan dengan dunia sosial ke-Islaman dan krisis perdamaian di negara-negara
berpenduduk mayoritas muslim.
6. Surga
dunia tiada duanya!
Indonesia mempunyai banyak
gunung dan pegunungan yang semuanya sanggup memberikan jalan keberkahan dan
kemakmuran hidup bagi penghuni “negeri-negeri diatas awan” yang penuh dengan kedamaian
dan ketentraman hidup, seperti masyarakat di dataran tinggi dieng, masyarakat
suku tengger di lereng pegunungan Bromo, masyarakat desa Malino di lereng
gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, masyarakat Tanah Karo Simalem di lereng
gunung Sibayak, Sumatra Utara, Masyarakat Suku Dani di dataran tinggi
pegunungan Jaya Wijaya, Papua, masyarakat adat haruyan dayak, di lereng gunung
Tindihan, Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan dll. Di dalam “negeri-negeri
diatas awan” ini, harmonisasi antara
alam dan manusia begitu kental terasa, sinergi keduanya telah menciptakan tata
kelola kehidupan yang berbudaya luhur, dengan prinsip Simbiosis mutualisma. Adakah jalinan harmoni yang seindah ini,
diluar sana?
Indonesia mempunyai
kawasan hutan hujan tropis yang keberadaanya sangat strategis sehingga selalu
menjadi perhatian dunia Internasional, karena fungsinya sebagai paru-paru dunia
dan lahan konservasi bagi suku terasing dan binatang yang dilindungi. Coba
bayangkan, paru-paru dunia ada di Indonesia…! Bukankah ini bukti keberadaan surga
dunia di Indonesia?! Sebuah fungsi strategis yang sangat penting bagi
kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup di dunia.
Indonesia
juga mempunyai “surga di bawah air/laut!” diantaranya Bunaken di Sulawesi Utara
yang sudah mendunia dengan spot terindahnya underwater great walls yang sangat indah. Selain itu, ada
Taman Nasional laut Teluk Cendrawasih-raja ampat yang lagi naik daun, taman
laut Kepulauan seribu, Wakatobi, Taman Laut Takabonerate, Taman Laut Karimun Jawa
dan Taman Laut Banda yang siap menyajikan fragmen
keindahan negeri bawah air layaknnya negeri khayalan. Inilah Indonesiaku,
Sepenggal tanah surga yang jatuh ke muka
bumi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar